Kesadaran pada kematian seharusnya membawa diri kita semakin bertaqarub kepada Allah. Kematian datang layaknya kereta kencana yang menjemput kita, tanpa mau diundur atau dimajukan sehingga memaksa diri untuk siap berkemas agar bisa ”khusnul khotimah”. Tentunya, supaya kita tidak mati pada saat Malaikat Atid sedang mencatat amal maksiat kita, tetapi ketika Malaikat Raqib bangga dengan kebajikan yang sedang kita perbuat. Apa yang harus kita perbuat? Caranya dengan menjalankan kebajikan pada setiap saat. Beriman kepada Malaikat 1. Pengertian Iman kepada Malaikat Untuk dapat mengimani malaikat, kita harus memahami pengertian malaikat. Malaikat adalah hamba Allah yang diciptakan untuk menyelesaikan berbagai tugas dan urusan. Malaikat merupakan makhluk gaib yang memiliki ciri-ciri dan sifat berbeda dengan manusia. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam ayat Al-Qur’an yang artinya Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan untuk mengurus berbagai macam urusan yang mempunyai sayap, masing-masing ada yang dua, tiga dan empat . . . . Fatir 1 Malaikat diciptakan dari cahaya, sebagaimana ditegaskan dalam hadis riwayat Imam Muslim yang artinya, "Malaikat itu diciptakan dari cahaya nur, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam manusia diciptakan dari apa yang telah diterangkan kepadamu tanah liat". Penciptaan malaikat terjadi sebelum diciptakan manusia. Hal ini seperti dijelaskan dalam ayat sebagai berikut. Artinya Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seoran khalifah di muka bumi . . . . al-Baqarah 30. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui pengertian iman kepada malaikat, yaitu meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menciptakan dan mengutus malaikat untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu dari Allah Swt. Mengimani malaikat merupakan salah satu dari rukun iman, yaitu rukun iman kedua. Ensiklopedi Islam untuk Pelajar 2001 Anjuran mengimani malaikat sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah saw. tentang iman. Seperti disampaikan oleh Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah telah bersabda “Iman itu engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari akhir serta beriman kepada ketentuan takdir yang baik maupun yang buruk.” 2. Mengimani Sepuluh Malaikat dan Tugas-tugasnya Tidak ada dalil yang menjelaskan secara konkret jumlah malaikat. Akan tetapi, menurut beberapa riwayat dijelaskan bahwa jumlah malaikat sangat banyak. Di antara sekian banyak malaikat, ada sepuluh yang harus kita ketahui dan imani. Kesepuluh malaikat beserta tugas-tugasnya dapat dijelaskan sebagai berikut. a. Malaikat Jibril Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada para rasul. Malaikat Jibril memiliki kedudukan tinggi karena merupakan pemimpin dari para malaikat. Dia mempunyai gelar Qudus. Tugasnya menyampaikan wahyu hingga masa Nabi Muhammad saw. sebagai rasul terakhir. b. Malaikat Mikail Malaikat Mikail bertugas membagikan rezeki kepada seluruh makhluk Allah di alam ini, termasuk kepada manusia. Ia juga bertanggung jawab menurunkan hujan dan menumbuhkan tanaman. c. Malaikat Rakib dan Atid Malaikat Rakib dan Atid bertugas mengawasi amal kita dalam menjalani hidup di dunia. Malaikat Rakib mencatat setiap amal kebaikan kita, sedangkan Malaikat Atid yang mencatat amal buruk kita. d. Malaikat Izrail Tugas Malaikat Izrail adalah bertanggung jawab terhadap kelahiran dan kematian seluruh makhluk di alam ini. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa kita sesuai waktu yang ditetapkan oleh Allah Swt. Dalam salah satu hadis dijelaskan bahwa di bawah komandonya, bekerja seratus ribu kelompok malaikat. e. Malaikat Munkar dan Nakir Malaikat Munkar dan Nakir merupakan dua malaikat yang bertugas mengajukan pertanyaan kepada kita di alam kubur nanti, baik kepada orang mukmin maupun kafir. Dalam hadis riwayat Ibnu Hibban dijelaskan bahwa ada tiga golongan yang tidak melewati pertanyaan dari Malaikat Munkar dan Nakir, yaitu para nabi, anak kecil, dan orang yang gugur sebagai sahid. f. Malaikat Israfil Malaikat Israfil tugasnya meniup sangkakala yang menandai datangnya hari kiamat. Setelah Malaikat Israfil membunyikan sangkakalanya, segera datang hari kiamat. Setelah itu, seluruh umat manusia keluar dari alam kuburnya yang berlanjut sampai pada penetapan makhluk yang menjadi ahli surga atau ahli neraka. g. Malaikat Ridwan dan Malik Tugas kedua malaikat ini adalah menjaga surga dan neraka. Pada hari akhir kelak, manusia dikelompokkan berdasarkan amalnya. Orang yang beriman dan beramal baik akan masuk surga serta disambut oleh Malaikat Ridwan, sedangkan yang kufur dan beramal jahat akan dilemparkan ke neraka yang dijaga oleh Malaikat Malik. Tanda-Tanda Beriman kepada Malaikat Di depan telah dijelaskan bahwa beriman kepada malaikat merupakan bagian dari rukun iman, tepatnya rukun iman kedua. Keimanan kepada malaikat harus dilakukan secara terpadu, yaitu dengan meyakini sepenuh hati keberadaannya, mengikrarkan dengan lisan, dan membuktikannya dengan sikap dan amal yang benar dalam menjalani hidup sehari-hari. 1. Kesadaran Diri tentang Keberadaan Malaikat Agar keimanan tertanam kuat, kita harus sadar bahwa malaikat selalu berada di sekitar kita. Dengan demikian, aktivitas apa pun tidak luput dari pengawasan malaikat. Rasulullah saw. telah bersabda yang artinya, ”Sesungguhnya ada makhluk yang menyertai kalian semua dan tidak memisahkan diri darimu, melainkan di waktu kalian semua berada di tempat sunyi buang air besar atau kecil, juga ketika bersetubuh. Oleh karena itu, hendaknya kalian malu kepada mereka dan muliakanlah mereka.” Makhluk yang dimaksud dalam hadis ini adalah para malaikat. Secara terperinci, merujuk pada dalil-dalil dalam Al-Qur’an dan hadis, dijelaskan bahwa malaikat selalu menyertai kita dalam hal-hal sebagai berikut. a. Mendoakan Orang Mukmin Allah Swt. telah mengilhamkan kepada para malaikat agar merendahkan diri dengan memanjatkan doa serta memohon dengan rahmat-Nya untuk orang-orang yang suka bertobat. Malaikat berdoa supaya mereka dimasukkan dalam golongan hamba-hamba-Nya yang saleh. b. Turut Mengamini Orang yang Salat Malaikat turut mengaminkan orang-orang yang sedang salat. Malaikat turut mengaminkan orang-orang yang sedang salat. Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, Jika imam mengucapkan, ’Gairil magdubi alaihim waladhollin, ucapkanlah, Amin, Hal ini karena sesungguhnya malaikat pun mengucapkan, Amin’ . . .”. Ahmad, Abu Daud, dan Nasai. Dengan petunjuk hadis ini dapat dipahami bahwa jika kita sedang melaksanakan ibadah dengan berjamaah, malaikat pun turut mengamini salat kita. Dengan petunjuk hadis ini dapat dipahami bahwa jika kita sedang melaksanakan ibadah dengan berjamaah, malaikat pun turut mengamini salat kita. Khusus untuk salat Subuh, bahkan dalam riwayat Imam Bukhari dijelaskan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Keutamaan salat jamaah bersama-sama melebihi salat sendirian dengan selisih dua puluh lima derajat. Malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada waktu salat fajar subuh." Abu Hurairah kemudian mengatakan, "Bacalah sekehendakmu ayat yang artinya, "Laksanakanlah sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan laksanakan pula salat Subuh. Sungguh, salat Subuh itu disaksikan oleh malaikat". al-Isra 78 c. Turun Ketika Ada Orang Membaca Al-Qur’an Malaikat akan turun ketika ada bacaan Al-Qur’an untuk ikut mendengarnya. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim diceritakan ada seorang sahabat pada suatu malam sedang membaca Al-Quran di tempat dekat kandang kudanya, tibatiba kudanya melompatlompat. Ketika kejadian itu ditanyakan kepada Rasulullah, dijelaskan bahwa kuda yang melompat-lompat tersebut karena melihat malaikat yang turun mendengarkan bacaan Al-Qur’an. d. Mencatat Amal Perbuatan Setiap Amal Apa pun amal manusia akan dicatat oleh malaikat dengan catatan yang sangat teliti. Dengan demikian, tidak ada amal manusia yang luput dari catatan malaikat. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Surah Qaf 16-18. e. Memberi Kemantapan dalam Hati Orang yang Beriman Sebagian malaikat ada yang bertugas meneguhkan kaum mukminin agar memiliki hati yang mantap. Sebagaimana firman Allah sebagai berikut. Artinya Ingatlah ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat, Sesungguhnya Aku bersama kalian, maka teguhkanlah pendirian orang-orang yang beriman . . . . al-Anfal 12 2. Menunjukkan Iman kepada Malaikat Dengan memahami keberadaan malaikat secara benar akan berdampak positif bagi yang mengimaninya. Orang yang beriman kepada malaikat dapat ditandai dengan beberapa sikap berikut ini. a. Mengimani Rukun Iman yang Lain Iman kepada malaikat harus disertai keimanan kepada rukun iman yang lain, yaitu kepada Allah, kitab, rasul, hari akhir, dan serta qadar. Jika seseorang mengimani keberadaan malaikat, tetapi mengafiri lima rukun iman yang lain, berarti keimanannya belum utuh. Enam rukun iman merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan karena keimanan kepada satu rukun iman berarti ada konsekuensi untuk mengimani yang lain. b. Taat kepada Allah dan Rasul-Nya Beriman kepada malaikat dapat dibuktikan dengan bersikap taat kepada Allah dan rasul-Nya. Allah telah mengutus para malaikat dengan tugas-tugas tertentu yang dikerjakan secara sempurna. Salah satunya, mengutus malaikat untuk menyampaikan firman kepada para rasul. Oleh karena itu, bersikap taat kepada Allah dan rasulNya merupakan bukti keimanan kepada malaikat. Belum disebut beriman kepada malaikat jika kita masih merasa nyaman untuk bermaksiat kepada Allah dan rasul. Bermaksiat kepada Allah dan rasul, juga menunjukkan kurang percaya pada kebenaran Al-Qur’an yang disampaikan melalui perantara malaikat. c. Tidak menjadikan Malaikat sebagai Sekutu Allah Kita dilarang bersikap seperti kaum Jahiliah Quraisy yang menganggap malaikat sebagai anak perempuan Allah. Malaikat sesama makhluk Allah yang diciptakan untuk menjalankan tugastugas tertentu. Penciptaan malaikat bukan menunjukkan kelemahan Allah, tetapi justru membuktikan kebesaran Allah di antara makhlukmakhluk-Nya. Oleh karena itu, sangat keliru jika ada yang menganggap Allah bersifat lemah, apalagi menjadikan malaikat sebagai sekutu-Nya. d. Menjalankan Isi Al-Qur’an Al-Qur’an merupakan firman Allah yang diturunkan kepada Rasulullah melalui perantaraan Malaikat Jibril. Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada para rasul. Dengan demikian, mengimani malaikat juga harus dibuktikan dengan menjalankan perintah dan ajaran yang termuat dalam kitab Al-Qur’an. e. Menaati Ajaran Islam Malaikat selalu mengumandangkan doa dan memberi nilai pahala bagi manusia yang menjalankan ajaran Islam. Iman kepada malaikat dapat dibuktikan dengan kesungguhan kita untuk selalu menjalankan tuntunan ajaran Islam dalam hidup sehari-hari. Kita juga perlu mengajak sesama umat muslim lainnya untuk selalu menjalankan ajaran Islam tersebut. Allah merupakan Tuhan Yang Maha Esa dan suci dari berbagai kelemahan. Allah Mahakuasa untuk menjalankan segala sesuatu, seperti menciptakan alam raya dan seluruh isinya. Akan tetapi, Allah juga menciptakan para malaikat untuk menjalankan tugas-tugas tertentu. Bagaimana pendapat Anda jika ada yang beranggapan bahwa kekuasaan Allah terbatas sehingga membutuhkan bantuan para malaikat? Diskusikan persoalan ini bersama teman sebangku Anda. Penerapan Keimanan kepada Malaikat Menerapkan iman kepada malaikat pada dasarnya dapat dibuktikan dengan membiasakan diri untuk berbuat baik dalam hidup sehari-hari. Ini dilakukan setelah kita memahami kemuliaan sifat-sifat malaikat, misalnya selalu bertanggung jawab dengan tugasnya, tidak pernah bermaksiat kepada Allah, selalu memuji-Nya sepanjang waktu, dan tidak pernah mengeluh. Orang yang beriman kepada malaikat sedapat mungkin meneladani sifatsifat tersebut. Keimanan kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari misalnya ditunjukkan pada hal-hal berikut. 1. Rajin Berbuat Baik Malaikat akan menilai setiap amal kita, meskipun yang baru berupa niat. Niat baik seseorang yang dilakukan dengan ikhlas untuk mendapat rida dari Allah bernilai ibadah sehingga berhak mendapatkan balasan pahala. Demikian halnya perbuatan buruk, meskipun baru sebatas niat, dicatat sebagai dosa oleh malaikat. Oleh karena itu, mengimani malaikat mendorong kita untuk selalu berbuat baik dalam menjalani hidup. 2. Selalu Bersikap Hati-Hati Dalam hidup sehari-hari seluruh gerak-gerik kita tidak luput dari pengawasan malaikat. Dengan menyadari keberadaan malaikat, kita menjadi merasa malu jika malaikat menyaksikan kita sedang berbuat sesuatu yang melanggar perintah Allah Swt. Sikap hati-hati juga bukan berarti kita sangat takut kepada malaikat sehingga justru ditunjukkan dengan berbuat yang melanggar. Misalnya dengan menyembahnya, menjadikannya tempat bergantung, atau menganggapnya sebagai anak Tuhan. 3. Selalu Bersikap Rendah Hati Sikap rendah hati dalam Islam disebut tawaddu’. Sikap rendah hati dilakukan karena kita menyadari bahwa Allah telah menciptakan malaikat dengan kemuliaan sifat-sifat tertentu. Kita tidak boleh bersikap sombong dengan merasa sebagai makhluk yang paling mulia sehingga cenderung berbuat sesuka hati. 4. Semangat dalam Berusaha Sadar dan mengimani keberadaan malaikat di sekitar manusia menyebabkan kita bersikap optimis. Kita semakin bersyukur karena ada makhluk yang turut mendoakan kebaikan dan memohonkan ampunan kepada kita. Sikap optimis misalnya ditunjukkan dalam urusan rezeki. Manusia tidak boleh mudah menyerah dan khawatir dengan jaminan rezeki dari Allah yang dibagikan oleh Malaikat Mikail. 5. Giat Menuntut Ilmu Ilmu yang berguna dan dapat dimanfaatkan untuk orang lain merupakan ladang pahala bagi kita. Selain diri kita sendiri atau orang lain dapat mengambil manfaat dari ilmu pengetahuan, malaikat pun menaruh hormat kepada kita. Dengan alasan ini, kita tidak boleh bermalas-malasan dalam menuntut ilmu karena banyaknya hikmah yang dapat kita petik Ciri-Ciri Malaikat Untuk mengenal lebih dalam, kita perlu mencermati ciri-ciri atau sifat-sifat malaikat sebagai berikut. 1. Termasuk makhluk gaib. 2. Diciptakan dari cahaya. 3. Selalu menaati perintah Allah. 4. Tidak berjenis kelamin atau berketurunan. 5. Memiliki kemampuan berubah wujud. 6. Mampu menjalankan tugasnya. Kita dalam menjalani hidup sehari-hari ternyata ada yang mengawasi, yaitu malaikat. Malaikat selalu mengawasi setiap perbuatan kita, saat berbuat baik maupun berbuat buruk. Perbuatan tersebut akan dinilai secara cermat. Dengan menyadari bahwa malaikat ada di sekitar kita akan membimbing kita agar tepat dalam menjalani hidup sehari-hari. Kita tidak ingin malaikat akan menilai perbuatan buruk kita sehingga kita pun enggan untuk beramal buruk. Keimanan kepada malaikat akan mengantarkan kita meraih kesuksesan hidup di dunia maupun akhirat.
Sebaliknyamereka membawa kabar derita bagi umat manusia yang berbuat zalim (aniaya) baik terhadap Allah swt, terhadap manusia atau terhadap makhluq lain, bahwa mereka akan dibalas dengan neraka, suatu puncak penderitaan yang tak terhingga.(Q.S. al Bayyinah: 6-8) Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan
Jakarta - Hukum beriman kepada malaikat yaitu fardu 'ain atau kewajiban yang dibebankan pada tiap muslim. Terbukti, beriman kepada malaikat termasuk dalam rukun iman yang bahasa, iman memiliki arti percaya atau yakin. Sedangkan secara istilah, iman artinya meyakini setulus hati yang mengakar kuat, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan seluruh merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang berasal dari cahaya serta memiliki kekuatan yang dahsyat dan kemampuan-kemampuan hebat lainnya. Pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda"Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api, dan Adam diciptakan sebagaimana disifatkan dijelaskan kepada kalian yaitu dari tanah." HR. MuslimBerdasarkan buku Kajian Tauhid dalam Bingkai Aswaja karya Ahmad Hawassy, malaikat diberikan kekuatan yang sempurna agar tunduk dan selalu patuh kepada Allah SWT. Bahkan, dalam surah Al-Anbiya ayat 19-20 dijelaskan betapa taatnya malaikat kepada Allah.19 وَمَنْ عِنْدَهُ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلَا يَسْتَحْسِرُونَ20 يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَArtinya "... Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak pula merasa letih. Mereka malaikat-malaikat bertasbih tidak henti-hentinya malam dan siang,"Beriman kepada malaikat artinya kita mempercayai bahwa Allah SWT mempunyai malaikat. Iman kepada malaikat mencakup 4 hal, yaitu1. Mengimani keberadaan Mengimani semua malaikat-malaikat Allah. Baik yang kita kenali namanya berdasarkan dalil, maupun yang tidak dikenali Mengimani sifat-sifat Mengimani tugas-tugas malaikat sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah yang sudah dibahas diatas, hukum beriman kepada malaikat yaitu wajib. Jika seorang muslim mengingkari keberadaan malaikat, disebut dalam surah An-Nisa ayat 136 sebagai seseorang yang sesat. Allah SWT berfirman,وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًاArtinya "...Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh,"Jumlah malaikat sendiri sangat banyak, tidak dapat dihitung. Namun, hanya 10 malaikat yang wajib kita ketahui namanya. Kesepuluh malaikat tersebut memiliki sifat-sifat yang mencirikannya, yaitu1. Tubuh dan fisik malaikat sangat besar dan Malaikat memiliki Malaikat tidak membutuhkan makanan dan Malaikat dapat merubah bentuk mereka menjadi Malaikat akan mati pada hari kiamat Malaikat tidak dapat dikategorikan jenis Malaikat tidak pernah merasa lelah dan bosan dalam menjalankan tugas serta itulah hukum beriman kepada malaikat berdasarkan Al-Qur'an dan hadits. Semoga dapat dipahami ya, detikers! Simak Video "Permintaan Maaf Wanita Simpan Al-Qur'an Dekat Sesajen-Akui Tertarik Islam" [GambasVideo 20detik] rah/rah
- Berbuat baik kepada sesama adalah ajaran universal yang hampir semua manusia dalam sebuah lingkungan masyarakat dianjurkan melakukannya. Terutama untuk seorang muslim, berbuat baik merupakan salah satu bentuk ibadah dan wujud akhlak mulia yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu wata’ala dan Rasulullah Muhammad Shalallahu alaihi wassalam. Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, jika terbiasa melakukan perbuatan baik. Selain dari mendapatkan pahala dari Allah, juga mendapatkan kasih sayang dari siapa saja seorang muslim dianjurkan untuk berbuat kebaikan? Merujuk laman Al Qur’an surat An-Nisa 36 menjelaskan bahwa orang tua, saudara dan kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga dan teman serta ibnu sabil juga hamba sahaya adalah lebih utama untuk diperlakukan dengan baik. وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا Artinya “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,” QS Ani-Nisa 36 Tidak saja kepada sesama manusia, Allah perintahkan berbuat baik juga untuk hewan dan tumbuhan, karena semua itu adalah ciptaan Allah dan terlarang untuk dianiaya. Beberapa hadis menegaskan hal tersebut, seperti contohnya di bawah ini, dilansir laman “Rasulullah bersabda “Barang siapa menyayangi meskipun terhadap hewan sembelihan, niscaya Allah akan merahmatinya pada hari kiamat.” HR. Bukhari. “Seorang wanita masuk neraka karena seekor kucing yang disekapnya. Dia tidak memberinya makan dan tidak membiarkannya makan serangga bumi.” HR. Bukhari. “Sahabat bertanya “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala apabila berbuat baik pada binatang?” beliau bersabda, “Pada setiap yang memiliki hati yang basah maka ada pahala.” HR. Bukhari dan Muslim. Walau hendak menyembelih hewan untuk dikonsumsi, dianjurkan untuk memberi makan sebelumnya, tidak menganiaya, memotong dengan memakai pisau yang tajam agar ia lebih mudah mati tanpa sakit terlalu lama, dan tidak dipukuli hingga mati. Itu semua bagian dari perbuatan baik untuk hewan, baik hewan peliharaan maupun hewan perintah berbuat kebaikan yang ada di Al Quran Berikut ini merupakan beberapa dalil dari perintah berbuat kebaikan yang ada di Al Qur’an diramu dari berbagai sumberAl Qur’an surat Al-Baqarah 195 Allah menyukai orang yang berbuat baik وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ Artinya “Dan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” QS Al Baqarah 195. Al Quran surat Al Baqarah 261 perbuatan baik akan dilipatgandakan pahalanya مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ Artinya “Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.” QS Al Baqarah 261 Al Quran surat Ar-Rahman 60 Balasan dari kebaikan adalah kebaikan juga هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ Artinya “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula.” QS Ar-Rahman 60 Al Quran surat Al Zalzalah 7-8 Berbuat baik sekecil apapun akan mendapat balasan فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ Artinya “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya pula.” QS Al Zalzalah 7-8 Al Quran surat Al-A’raf 56 Larangan membuat kerusakan dan rahmad untuk orang baik Artinya “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah Allah memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut tidak akan diterima dan harapan akan dikabulkan. Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” QS Al-A’raf 56 Al Quran surat Al-Isra’ 7 Balasan perbuatan baik akan kembali kepada diri sendiri Artinya “Jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri,” QS Al-Isra’ 7 Al Qur’an surat Al Maidah 100 Keburukan walau menarik, tidak sama dengan kebaikan قُلْ لَا يَسْتَوِي الْخَبِيثُ وَالطَّيِّبُ وَلَوْ أَعْجَبَكَ كَثْرَةُ الْخَبِيثِ ۚ فَاتَّقُوا اللَّهَ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ Artinya “Katakanlah "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan". QS Al Maidah 100.Baca juga Ayat-Ayat Al Quran Tentang Toleransi dan Dalil Tasamu dalam Islam Sejarah dan Tema Hari Toleransi Internasional pada 16 November 2021 - Sosial Budaya Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Yulaika RamadhaniHalaqahyang ke-22 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Beriman Dengan Malaikat Malaikat Allāh adalah “Beriman Dengan Amalan-amalan Malaikat Bagian Yang Kesebelas”. Diantara amalan malaikat dan tugas mereka yang berkaitan dengan manusia, 3. Illustrasi Malaikat. Foto PixabayBeriman kepada malaikat termasuk Rukun Iman kedua. Setiap umat Islam wajib meyakini keberadaan malaikat beserta Dr. Umar Sulaiman Al-Asyqar menerangkan dalam buku Pengantar Studi Akidah Islam, malaikat adalah makhluk yang sangat banyak, tidak ada yang mengetahui jumlah malaikat kecuali Allah SWT. Hal tersebut juga ditegaskan dalam Alquran surat Al Mudassir ayat 31 yang artinya “Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri.”Meski tidak diketahui jumlahnya, beriman kepada malaikat hukumnya adalah fardu ain, seperti yang dikutip dalam Makalah Agama Islam, Iman Kepada Malaikat oleh Ahmad Sandi dan Moh. Rizki Abdulloh. Lalu, bagaimana cara beriman kepada malaikat? Dan apa hikmah dari beriman kepada malaikat? Simak uraian di bawah ini untuk mengetahui Beriman Kepada MalaikatIllustrasi Malaikat. Foto PixabayMerujuk buku Mengenai Rukun Iman dan Islam oleh A. Miftahul Basar, berikut adalah beberapa cara beriman kepada Meniru sifat malaikat yang taat beribadah kepada Allah SWTMalaikat merupakan makhluk yang paling taat kepada Allah SWT. Mereka akan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah dan selalu beribadah berfirman, "Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud.” QS. Al A’raf 2062. Selalu melakukan perbuatan baik dan menghindari dosaSetiap perbuatan yang dilakukan manusia sudah pasti akan dicatat para malaikat. Maka dari itu, sudah sepatutnya kita selalu melakukan perbuatan baik dan menghindari menegaskan, "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, yaitu ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." QS. Qaf 16-183. Mempercayai ada kehidupan setelah kematianDengan mempercayai adanya kehidupan setelah kematian, berarti kita juga meyakini keberadaan malaikat. Sebab, sebagian tugas malaikat ada yang berkaitan dengan kematian malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa; Malaikat Munkar dan Nakir bertugas menanyakan dan memeriksa amal perbuatan manusia di alam kubur; Malaikat Israfil meniup sangkakala saat hari kiamat dan hari manusia dibangkitkan kembali; lalu Malaikat Malik dan Ridwan bertugas menjaga pintu neraka dan Mempercayai rezeki dari Allah SWTAllah memberikan perintah kepada Malaikat Mikail untuk membagikan rezeki kepada manusia. Jika umat Muslim mempercayai bahwa rezeki berasal dari Allah, maka orang tersebut juga percaya para malaikat menjalankan berfirman, "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” QS. Ar-ra'd 11.Hikmah Beriman Kepada MalaikatIllustrasi Malaikat. Foto FreepikMengutip buku Mengenal Malaikat-Malaikat Allah, Tentara Allah yang Patuh dan Setia oleh Nurul Ihsan, ada banyak hikmah yang bisa dipetik jika beriman kepada sikap jujur, amanah, dan mendorong umat Muslim untuk senantiasa berperilaku keagungan Allah SWT melalui kekuatan-Nya dan kebesaran-Nya yang telah menciptakan malaikat dengan berbagai keyakinan dan keimanan kita kepada Allah sikap kehati-hatian dalam rasa syukur kepada Allah SWT karena melalui malailat-malaikat-Nya, manusia memperoleh banyak hikmah. Untukmemenuhi tugas peraktek membuat bahan ajar, pada kesempatan kali ini saya membuat E-Modul dengan materi Iman Kepada Malaikat. E-Modul ini disusun berdasarkan rumuasan kompetesi sebagai berikut: 3.4 Menganalisis makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. 3.4.1 Mengidentifikasi makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Halo semuanya, kali ini kita akan membahas tema yang cukup penting dalam hal iman yaitu dimulai dengan pertanyaan mengapa beriman kepada malaikat allah dapat mendorong kita gemar bersedekah? Pada kesempatan kali ini kita akan membahas kaitan antara Beriman kepada malaikat Allah yang bisa memberikan efek kepada kita supaya kita gemar untuk bersedekah. Mengapa Beriman Kepada Malaikat Allah Dapat Mendorong Kita Gemar Bersedekah?/ Image source Sebelum itu perlu kita ketahui terlebih dahulu apa definisi tentang bersedekah dan beriman kepada malaikat sehingga kita akan bisa menemukan jawaban tentang beriman kepada malaikat allah dapat mendorong kita gemar bersedekah. Pengertian Beriman Kepada Malaikat Allah Secara bahasa, arti iman adalah percaya, sedangkan arti beriman kepada malaikat dalam segi istilah adalah Percaya dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menciptakan para Malaikat sebagai makhluk ghaib dimana mereka diperintah untuk melaksanakan segala perintah-Nya. Adapun salah satu dalil atau bukti bahwa malaikat merupakan ciptaan Allah dan mereka benar-benar adanya adalah sebagai berikut Artinya “19 Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada pula merasa letih. 20 Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.” Adapun dalil tentang wajibnya beriman kepada malaikat Allah adalah sebagaimana diungkapkan dalam Surat Al-Baqarah Ayat 285 berikutآمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. Mereka mengatakan "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun dengan yang lain dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan "Kami dengar dan kami taat". Mereka berdoa "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". Apa saja yang perlu diimani dari malaikat Allah? Banyak aspek yang perlu kita ketahui tentang iman kepada malaikat Allah. Di antaranya adalah percaya dan yakin bahwa Allah menciptakan mailaikat juga yakin dan percaya bahwa malaikat itu diutus dan memiliki tugas tertentu. Pengertian Sedekah Dan Dalil Sedekah Adapun kata sedekah secara bahasa berasal dari Bahasa Arab صدقة dengan transliterasi sadakah, yang menurut definisi berarti pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Adapun cakupan sedekah lebih luas darizakat maupun infak. Hal ini karena sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menyumbangkan harta saja. Namun kata sedekah juga mencakup segala amal atau perbuatan baik. Misalnya dalam sebuah hadis disebutkan bahwasanya, “Memberikan senyuman kepada saudaramu adalah sedekah.” Berikut ini adalah salah satu dari dalil tentang kebaikan bersedekah. إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ Jika kamu menampakkan sedekahmu, maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. Sedekah merupakan hal yang diperintahkan kepada umat Islam karena termasuk perbuatan baik dalam rangka hidup secara rukun antar sesama. Bersedekah merupakan bentuk tolong menolong dan membantu meringangkan beban orang lain. Mengapa Beriman Kepada Malaikat Allah Dapat Mendorong Kita Gemar Bersedekah? Sekarang kita akan masuk pada pembahasan utama kita yaitu pertanyaan kenapa beriman kepada malaikat allah dapat mendorong kita gemar bersedekah. Sebelumnya, jika kita kaitkan dengan iman kepada malaikat, maka kita harus yakin akan tugas-tugas malaikat itu sehingga kita akan menarik hubungan antara mengapa beriman kepada malaikat allah dpt mendorong kita gemar bersedekah. Kita mulai dari beberapa poin berikut ini agar pertanyaan bisa terjawab secara sistematis 1. Malaikat Mencatat Amal Salah satu tugas malaikat adalah mencatat amal perbuatan manusia. Malaikat dengan tugas ini adalah malaikat raqib dan atid. Semua pekerjaan manusia, baik dalam perbuatan, niat, dan apapun tercatat dengan baik oleh malaikat ini. Tidak ada satu perbuatan sekecil pun kecuali tercatat jelas dalam buku catatan amal, dan diakhirat kelak buku ini akan dibacakan kepada kita. Dengan mempercayai tugas malaikat ini, maka kita akan terdorong untuk gemar bersedekah karena sedekah yang kita keluarkan akan tercatat sebagai amal baik di akhirat kelak. Jika manusia tidak percaya akan adanya malaikat, maka dirinya akan enggan untuk melakukan perbuatan baik karena tidak percaya akan adanya malaikat yang mencatat setiap gerak geriknya dalam buku catatan yang kelak akan ia pertanggungjawabkan. 2. Malaikat Melayani Manusia Di Akhirat Kelak Jawaban selanjutnya untuk pertanyaan mengapa beriman kepada malaikat allah mendorong kita gemar bersedekah adalah, bahwa malaikat akan melayani manusia yang memiliki amal baik di akhirat kelak. Salah satu malaikat ini bernama malaikat Ridwan sebagai malaikat penjaga surga. Dengan meyakini dan iman kepada malaikat, bahwa malaikat akan memberi layanan bagi hamba yang beramal shalih, maka hamba itu akan gemar bersedekah karena sedekah adalah salah satu kunci menuju surga. Jika seseorang tidak percaya akan adanya akhirat dan malaikat yang akan melayani mereka, maka ia tentu enggan bersedekah karena tidak percaya akan sedekah yang bisa menjadi jalan menuju surga. Itulah ulasan informasi tentang Mengapa Beriman Kepada Malaikat Allah Dapat Mendorong Kita Gemar Bersedekah. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kepada kita tentang keislaman dan keimanan. Amin. Pembahasanmengenai aqidah Islam pada umumnya berkisar pada Arkanul Iman (Rukun Iman yang enam), yaitu : 2.1.Iman kepada Allah. 2.2.Iman kepada Malaikat-malaikat Nya. 2.3.Iman kepada Kitab-kitab Nya. 2.4.Iman kepada Rasul-rasul Nya. 2.5.Iman kepada Hari Akhirat. 2.6.Iman kepada Qadha dan Qadar. 3. Syariat Islam.
Beriman kepada malaikat adalah salah satu tanda keimanan kepada Allah SWT. Mempercayai bahwa malaikat adalah makhluk ciptaan Allah merupakan bagian dari beriman kepada malaikat tak hanya sekedar diucapkan saja tapi perlu direalisasikan lewat beberapa perbuatan. Berikut ini adalah beberapa cara beriman kepada malaikat yang harus dilakukan1. Percaya Keberadaan MalaikatCara pertama untuk beriman kepada malaikat adalah dengan mempercayai keberadaan malaikat. Allah berfirman,Sebenarnya malaikat-malaikat itu adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.” QS. Al-Anbiyaa’ 26-27Baca jugamanfaat mempelajari ilmu tauhidhukum memakai emas putih dalam islamtips menghadapi pernikahan dalam islamhukum membayar fidyah dalam islamkonsep kesetaraan gender dalam perspektif islam2. Mempercayai Nama Dan Jumlah MalaikatMemang benar tidak ada yang mengetahui nama dan jumlah pasti malaikat kecuali Allah SWT. Namun sebagai hamba yang beriman, kita wajib mempercayai nama malaikat yang telah diketahui dan jumlahnya yang tidak shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Sesungguhnya baitul makmur berada di langit yang ketujuh setentang dengan Ka’bah di bumi, setiap hari ada 70 ribu malaikat yang shalat di dalamnya kemudian apabila mereka telah keluar maka tidak akan kembali lagi.” HR. Bukhari & Muslim3. Mempercayai Sifat MalaikatTak hanya sekedar mempercayai nama dan jumlahnya saja, kita juga wajib mempercayai sifat malaikat. Inilah salah satu wujud iman kepada malaikat. Kita harus percaya bahwa malaikat adalah makhluk yang selalu taat dan tidak pernah berbuat maksiat. Malaikat juga dipercaya memiliki sayap sebagaimana yang pernah dilihat Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu, ia berkata “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah melihat malaikat Jibril dalam bentuk aslinya yang mempunyai enam ratus sayap, setiap sayap menutup ufuk, dari sayapnya berjatuhan berbagai warna, mutiara dan permata yang hanya Allah sajalah yang mengetahui keindahannya.” Ibnu Katsir berkata dalam Bidayah Wan Nihayah bahwa sanad hadits ini bagus dan kuat, sedangkan Syaikh Ahmad Syakir rahimahullah berkata dalam Al-Musnad bahwa sanad hadits ini shahihBaca jugaHukum Mengkritik Ulama Dalam IslamSejarah di balik hari Asyura dalam IslamFadhilah BismillahAmalan Penghapus Dosa ZinaPenyebab Doa Tidak Dikabulkan Allah SWTManfaat Shalawat Nariyah4. Selalu Rajin BeribadahCara pertama untuk beriman kepada malaikat adalah dengan selalu rajin beribadah. Seseorang yang percaya pada malaikat tentu akan jadi semakin beribadah karena ia tahu bahwa malaikat akan selalu mencatat setiap عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ كِرَامًا كَاتِبِينَ يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ“Padahal sesungguhnya bagi kamu ada malaikat-malaikat yang mengawasi pekerjaanmu, yang mulia di sisi Allah dan mencatat pekerjaan-pekerjaanmu itu, mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan” QS. Al Infithar 10-12.5. Selalu Berkata BaikTak hanya rajin beribadah, cara beriman kepada malaikat juga dengan menjaga segala perkataan. Dengan selalu berkata baik, maka kita membuktikan bahwa kita telah beriman kepada malaikat. Allah berfirman,وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ ﴿١٦﴾ إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ ﴿١٧﴾ مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌDan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang telah dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat ketika kedua malaikat mencatat amal perbuatannya, satu duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah satu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. [Qâf/5016-18]Baca jugaHukum Membakar Bendera TauhidCara menerima ujian dari AllahPenyebab Terhalangnya Jodoh dalam IslamCara Menghindari Pelet Menurut IslamHukum akad nikah di bulan ramadhan6. Menghindari MaksiatMenghindari maksiat juga merupakan cara beriman kepada malaikat. Takut akan kehadiran malaikat yang selalu mencatat dan mengawasi menjadikan kita harus menghindari setiap perbuatan Ta’ala berfirman,إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ 17 مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ 18“Yaitu ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” QS. Qaaf 17-18.7. Rajin Menuntut IlmuBeriman kepada malaikat juga dilakukan dengan cara rajin menuntut ilmu terutama ilmu SAW bersabdaمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَطْلُبُ فِيْهِ عِلْمًا سَلَكَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْـجَنَّةِ وَإِنَّ الْـمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّهُ لَيَسْتَغْفِرُ لِلْعَالِـمِ مَنْ فِى السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ حَتَّى الْـحِيْتَانُ فِى الْـمَاءِ“Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya Malaikat akan meletakkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha dengan apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya seorang yang mengajarkan kebaikan akan dimohonkan ampun oleh makhluk yang ada di langit maupun di bumi hingga ikan yang berada di air.” HR. MuslimBaca jugaKisah Wafatnya Sayyidah Aisyah di Bulan RamadhanManfaat Membaca Buku Menurut IslamNasib Al Qur’an di Hari KiamatMengenang Wafatnya Pedang Allah Khalid bin WalidHukum Membatalkan Perjanjian Dalam Islam8. Memperbanyak SedekahSedekah juga merupakan salah satu cara beriman kepada malaikat. Orang yang rajin sedekah akan mendapatkan doa dari para SAW bersabda,“Tidaklah para hamba memasuki waktu pagi hari, melainkan dua malaikat akan turun. Salah satu malaikat tadi berkata, Ya Allah berikanlah rezeki kepada orang yang berinfaq.’ Dan satunya lagi berkata, Ya Allah berikanlah kenistaan bagi orang yang pelit’.” HR Al-Bukhari, 3/304, hadits nomor 14429. Menyempurnakan Shaf SholatCara beriman kepada malaikat yang lain adalah dengan menyempurnakan shaf SAW bersabdaإِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ الصُّفُوْفَ.“Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya berdoa bagi orang-orang yang menyempurnakan shaf. Dan barangsiapa menutup celah dalam shaf Allah akan mengangkat derajatnya satu tingkat.” HR. Ahmad dan Ibnu Majah10. Menjaga Tali SilaturahmiOrang yang menjaga tali silaturahmi adalah orang yang beriman kepada malaikat karena ia tahu bahwa malaikat selalu mendoakan orang yang mencintai Shallallahu’alaihi Wasallam bersabdaأنَّ رجلًا زارَ أخًا لَهُ في قريةٍ أخرى ، فأرصدَ اللَّهُ لَهُ على مَدرجَتِهِ ملَكًا فلمَّا أتى عليهِ ، قالَ أينَ تريدُ ؟ قالَ أريدُ أخًا لي في هذِهِ القريةِ ، قالَ هل لَكَ عليهِ من نعمةٍ تربُّها ؟ قالَ لا ، غيرَ أنِّي أحببتُهُ في اللَّهِ عزَّ وجلَّ ، قالَ فإنِّي رسولُ اللَّهِ إليكَ ، بأنَّ اللَّهَ قد أحبَّكَ كما أحببتَهُ فيهِ“Pernah ada seseorang pergi mengunjungi saudaranya di daerah yang lain. Lalu Allah pun mengutus Malaikat kepadanya di tengah perjalanannya. Ketika mendatanginya, Malaikat tersebut bertanya “engkau mau kemana?”. Ia menjawab “aku ingin mengunjungi saudaraku di daerah ini”. Malaikat bertanya “apakah ada suatu keuntungan yang ingin engkau dapatkan darinya?”. Orang tadi mengatakan “tidak ada, kecuali karena aku mencintainya karena Allah Azza wa Jalla”. Maka malaikat mengatakan “sesungguhnya aku diutus oleh Allah kepadamu untuk mengabarkan bahwa Allah mencintaimu sebagaimana engkau mencintai saudaramu karena-Nya“ HR Muslim beberapa cara beriman kepada malaikat yang perlu dilakukan. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah keimanan kita semua. Aamiin.
- ሰе նωж ጱхещамθ
- Напէ ሞавсиժሤηա
- Приշаտቂ рօскεμаβኜл аկ
- Вኙ ишογуц խзብդዑнէյ θвсէгол
- Σидос փυцаκαнту ቦևдሜнаሉωм
- Ιпс иχу
- Θጷишаηоዊя ρը ኛухխζуйашо
- Слը шևնектιве
- Хоይ иቄ гаπገսι
- Ми ቯυյዦ
Mengapa Beriman Kepada Malaikat Allah Dapat Mendorong Kita Gemar from malaikat Allah dan manfaatnya bagi umat manusia memang terus dibicarakan oleh para ulama. Banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa malaikat Allah dapat memiliki peran besar dalam meningkatkan kesadaran kita tentang pentingnya bersekedah. Berikut adalah alasan-alasan mengapa beriman kepada malaikat Allah dapat mendorong kita gemar bersedekah. Malaikat Allah Berperan Sebagai Pelindung dan Pemberi PeringatanKetika kita beriman kepada malaikat Allah, kita dapat membayangkan bahwa Allah telah menempatkan malaikat-Nya di sekitar kita untuk melindungi dan memberi peringatan. Hal ini memberi kita motivasi untuk lebih menghargai berkat yang Allah berikan, dan lebih tertarik untuk bersekedah. Ini karena kita tahu bahwa setiap sedekah yang kita berikan akan dilihat oleh malaikat-Nya dan akan mendapatkan pahala dari Allah. Malaikat Allah Memberi Inspirasi untuk KebajikanKetika kita beriman kepada malaikat Allah, kita dapat membayangkan bahwa malaikat-malaikat Allah adalah makhluk-makhluk yang sangat baik dan berbudi luhur. Mereka memiliki sifat-sifat yang kita seharusnya contohi, seperti kesetiaan, kasih sayang, dan keadilan. Melihat sifat-sifat ini, kita dapat merasakan motivasi yang lebih besar untuk berbuat kebajikan dan bersekedah, karena hal itu merupakan cara untuk menunjukkan bahwa kita menghargai dan menghormati malaikat-malaikat Allah. Malaikat Allah Memberi Pemahaman tentang Kebaikan AllahKetika kita beriman kepada malaikat Allah, kita dapat mengerti bahwa Allah adalah Tuhan yang baik dan penuh kasih sayang. Dia mengutus malaikat-Nya untuk memberi tanda kebaikan-Nya dan mengingatkan kita tentang berkat-berkat yang telah Dia berikan. Ini dapat memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang kebaikan Allah dan dapat mendorong kita untuk bersedekah dan melakukan kebajikan lainnya untuk memperlihatkan kasih sayang kita kepada Allah. Malaikat Allah Memberi Pemahaman tentang Pentingnya SedekahKetika kita beriman kepada malaikat Allah, kita dapat mengerti bahwa Allah mengirimkan malaikat-Nya untuk memberi kita tanda kebaikan-Nya. Hal ini mengingatkan kita tentang pentingnya bersekedah dan bersyukur kepada Allah. Dengan mengingat ini, kita dapat menjadi lebih tertarik untuk bersekedah dan menghargai berkat yang telah Allah berikan. Malaikat Allah Memberi Pemahaman tentang Kebaikan SesamaKetika kita beriman kepada malaikat Allah, kita dapat mengerti bahwa Allah juga mengirimkan malaikat-Nya untuk memberi kita tanda kebaikan sesama. Hal ini mengingatkan kita tentang pentingnya berbuat baik kepada sesama dan memberi bantuan kepada yang membutuhkan. Dengan mengingat ini, kita dapat menjadi lebih tertarik untuk bersekedah dan membantu sesama. Malaikat Allah Memberi Pemahaman tentang Harga DiriKetika kita beriman kepada malaikat Allah, kita dapat mengerti bahwa Allah juga mengirimkan malaikat-Nya untuk memberi kita tanda harga diri. Hal ini mengingatkan kita tentang pentingnya menghargai diri kita sendiri dan menghargai orang lain sebagaimana mereka harus dihargai. Dengan mengingat ini, kita dapat menjadi lebih tertarik untuk bersekedah dan berbuat baik kepada sesama. Malaikat Allah Memberi Pemahaman tentang Kebutuhan LainnyaKetika kita beriman kepada malaikat Allah, kita dapat mengerti bahwa Allah juga mengirimkan malaikat-Nya untuk memberi kita tanda kebutuhan lainnya. Hal ini mengingatkan kita tentang pentingnya memperhatikan kebutuhan masyarakat dan berbuat baik kepada sesama. Dengan mengingat ini, kita dapat menjadi lebih tertarik untuk bersekedah dan berbuat baik kepada sesama. Malaikat Allah Memberi Pemahaman tentang Kebaikan AllahKetika kita beriman kepada malaikat Allah, kita dapat mengerti bahwa Allah adalah Tuhan yang baik dan penuh kasih sayang. Hal ini mengingatkan kita tentang pentingnya menghargai berkat yang Allah berikan dan untuk menunjukkan kasih sayang kita kepada Allah. Dengan mengingat ini, kita dapat menjadi lebih tertarik untuk bersekedah dan melakukan kebajikan lainnya. KesimpulanBeriman kepada malaikat Allah memiliki banyak manfaat bagi umat manusia, terutama dalam meningkatkan kesadaran kita tentang pentingnya bersekedah. Dengan menyadari bahwa malaikat Allah berperan sebagai pelindung dan pemberi peringatan, memberi inspirasi untuk kebajikan, mengajarkan kita tentang kebaikan Allah, memberi pemahaman tentang pentingnya sedekah, memberi pemahaman tentang kebaikan sesama, memberi pemahaman tentang harga diri, dan memberi pemahaman tentang kebutuhan lainnya, kita dapat merasakan motivasi yang lebih besar untuk bersekedah dan melakukan kebajikan lainnya.
Paragrafdi atas merupakan Surat An-Nisa Ayat 36 dengan text arab, latin dan artinya. Ditemukan berbagai penafsiran dari kalangan pakar tafsir terkait makna surat An-Nisa ayat 36, misalnya sebagaimana terlampir: Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia. Dan beribadahlah kepada Allah dan patuhlah kepadaNYa semata, dan janganlah kalianMengapa beriman kepada malaikat Allah dapat mendorong kita gemar bersedekah? Apa alasan beriman kepada malaikat mendorong kita berbuat baik? Daftar Isi1 Hikmah Beriman Kepada Malaikat Allah2 Nama Malaikat Dan Malaikat Malaikat Malaikat Malaikat Malaikat Malaikat Malaikat Malaikat Malaikat Malaikat Ridwan3 Mengapa Beriman Kepada Malaikat Allah Dapat Mendorong Kita Gemar Bersedekah Sebagai orang yang beragama Islam, maka mempercayai adanya malaikat adalah suatu hal yang wajib. Beriman kepada malaikat dapat mendorong seseorang lebih taat kepada Allah. Selain itu, beriman kepada malaikat Allah SWT dapat memotivasi kita untuk selalu beramal saleh. Hal ini sudah menjadi hakikat manusia yang mana lingkungan akan mempengaruhi hidupnya Ibarat penjual minyak wangi dan pandai besi. Apabila berteman dengan penjual minyak wangi, kita akan mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, kita akan mendapatkan bau asapnya yang tak enak. Begitu pula analoginya dengan mengimani malaikat, yang mana malaikat selalu berbuat baik dan taat kepada perintah Allah. Bahkan Tuhan menyatakan bahwa beriman kepada malaikat akan mendorong kita untuk bersedekah. Sebelum membahas hal tersebut maka simak terlebih dahulu beberapa tugas malaikat. Nama Malaikat Dan Tugasnya Nama malaikat dan tugasnya masing masing secara singkat yaitu Malaikat Jibril Malaikat jibril adalah malaikat yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan wahyu kepada para rasul-rasul Allah. Bukan hanya itu saja, malaikat jibril juga bertugas untuk meniupkan ruh pada setiap janin yang ada di dalam kandungan sang ibu. Artinya, bahwa pada saat kita di dalam kandungan, malaikat Jibril sudah meniupkan ruh atas izin Tuhan. Malaikat Mikail Malaikat mikail adalah malaikat yang ditugaskan oleh Allah untuk memberikan rizki kepada para makhluk Allah lainnya yang ada di dunia. Selain itu ,tugas dari malaikat mikail juga untuk mengatur hujan, tanaman serta air. Artinya bahwa rizki yang kita terima dari Allah melalui malaikat mikail. Dan hujan yang turun dari Allah adalah tugas yang dilakukan oleh malaikat mikail. Malaikat Israfil Isrofil d tugaskan oleh Allah untuk meniup sangsakala di hari kiamat kelak. Malaikat Izrail Setiap ruh yang ada pada makhluk hidup akan ada waktunya ruh tersebut di ambil oleh allah. Tugas dari malaikat izroil adalah untuk mencabut nyawa para makhluk hidup yang ada di bumi. Malaikat Munkar Mungkar adalah malaikat yang ditugaskan oleh Allah untuk menanyakan orang yang sudah mati di dalam kubur. Malaikat Nakir Malaikat nakir sama dengan munkar yakni bertugas untuk menanyai orang mati di dalam kubur. Amal dan perbuatan Anda akan dipertanyakan oleh kedua malaikat. Malaikat Raqib Raqib ditugaskan oleh Allah untuk mencatat segala perbuatan baik manusia di bumi. Malaikat Atid Atid adalah malaikat yang ditugaskan oleh Allah untuk mencatat amal buruk di masa hidupnya. Segala hal yang buruk yang Anda lakukan setiap hari akan dicatat oleh malaikat atid. Malaikat Malik Malik adalah malaikat yang ditugaskan oleh Allah untuk menjaga pintu neraka. Malaikat Ridwan Malaikat ridwan adalah malaikat yang ditugaskan oleh Allah untuk menjaga pintu surga. Mengapa Beriman Kepada Malaikat Allah Dapat Mendorong Kita Gemar Bersedekah Sebenarnya masih banyak malaikat yang ditugaskan oleh Allah namun hanya beberapa malaikat saja yang wajib untuk diketahui. Beriman kepada malaikat Allah akan mendorong Anda untuk melakukan sedekah kepada sesama. Hal ini karena salah satu tugas malaikat adalah untuk memberi rizki kepada makhluk hidup, maka dari itu kita di wajibkan untuk bersedekah kepada orang yang kurang mampu. Makna dari sedekah sangatlah luas bukan hanya untuk kebaikan diri sendiri tetapi juga untuk kebaikan banyak orang. Orang yang senang bersedekah akan terhindar dari segala marabahaya. Selain itu, bersedekah adalah salah satu bentuk kita dalam mensyukuri nikmat Tuhan. Dengan bersedekah kita menolong sesama manusia lain untuk mendapatkan kebahagiaan. Bersedekah bisa juga dengan tenaga Anda atau juga ide pikiran Anda. Maka dari itu lebih baik Anda bersedekah sebagai tanda bukti bahhwa Anda mengimani adanya malaikat Tuhan. Bersedekah adalah jalan untuk menuju kebahagiaan. Selain itu rezeki akan semakin lancar jika Anda bersedekah kepada orang lain. Itulah jawaban kenapa beriman kepada malaikat Allah dapat mendorong kita gemar bersedekah. Semoga kalian semakin paham poin penting mengapa beriman kepada malaikat penting dalam kehidupan sehari-hari ya! 5knkVz.